The Steps To Create Website

E-BUSINESS

Individual Assignement Chapter 3

Question :

Create a summary guide for a small retailer company about the stages that are necessary in the creation of a web site and the management issues involved.

Answer :

The Steps To Create Website

Tahap 1 Menentukan tipe website yang dibutuhkan

Dalam membuat sebuah website ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Pertama, tentukan terlebih dahuli website seperti apa yang akan saya buat untuk mencapai tujuan tersebut dan bagaimana cara membuat websitenya. Jenis website itu bermacam-macam, ada yang hanya satu halaman sederhana saja seperti website ini, ada yang memuat beberapa halaman seperti website perusahaan, ada yang menggunakan sistem blog dan sering disebut juga blog atau weblog (website blog), ada yang menggunakan sistem CMS (Content Management System) seperti joomla, ada yang berupa forum diskusi, ada yang berupa website iklan baris, ada yang berupa website toko online dan ada yang lebih kompleks lagi seperti website komunitas friendster.

Tahap 2 Persiapan Belajar Membuat Website

Untuk tahapan persiapan membuat website ada 3 bagian utama yang perlu Anda pahami yaitu domain, hosting dan software website. Domain name diibaratkan seperti alamat rumah, web hosting dianalogikan seperti bentuk fisik bangunan rumah, sedangkan konten adalah isi atau perabotan dalam rumah tersebut. Yang akan dibahas pada blog ini adalah mengetahui sekilas tentang domain dan web hosting, sebagai berikut:

2.1. Domain

Domain adalah nama atau alamat dari sebuah website. Di Internet, setiap orang harus mengetikkan sebuah nama domain untuk bisa membuka dan membaca isi dari sebuah website. Dalam hal ini, peranan pemilihan nama domain cukup penting untuk membedakan website Anda dengan website orang lain. Domain ini terdiri dari nama domain dan extension. Contoh: blogbisnisinternet.com, blogbisnisinternet adalah nama domain dan .com adalah extensionnya. Extension biasanya mewakili untuk kategori tertentu seperti .com untuk keperlukan komersial, .net untuk keperluan jaringan, .org untuk keperluan website nonkomersial, dan lain-lainnya. Extension bermacam-macam, bisa berupa TLD (Top Level Domain) seperti .com, .net, .org atau ada juga yang berupa cTLD (country Top Level Domain) seperti .co.id, .co.cc dimana id mewakili domain negera Indonesia.

Tips dalam memilih nama domain antara lain:

1. Pilih nama domain yang simpel dan mudah diingat

2. Pilih nama domain yang sesuai dengan mewakili isi dan tujuan dari website, untuk mempermudah orang mengingat nama domain atau alamat website nantinya

3. Bila menggunakan nama domain yang panjang, usahakan menggunakan nama domain yang berisi kata-kata yang umum, sehingga menghidari untuk kesalahan dalam menuliskan nama domain

4. Bisa menggunakan tanda (-) bila diinginkan

5. Usahakan pilih domain .com bisa mengikut sertakan keyword dalam nama domain untuk membantu proses SEO (search engine optimization), agar website tampil di search engine dengan posisi lebih atas. Pada langkah ini, sudah didapatkan nama domain untuk website.

Domain name atau nama domain adalah nama website, misalnya www.google.com. Domain name digunakan untuk menggantikan nomor IP (Internet Protocol) Address, yaitu alamat computer di internet yang berupa sederetan angka, misalnya 202.134.2.5. Tujuannya agar alamat tersebut lebih mudah diingat.

Domain name terdiri atas beberapa kategori, yaitu:

à Top Level Domain (TLD) : akhiran tiga huruf atau dua huruf beserta kode Negara di belakang tanda dot (misalnya .com, .net, .co.id).

à Second Level Domain (SLD) : domain tingkat dua, sekaligus menunjukkan nama perusahaan, organisasi atau lembaga tersebut. Contoh: www.panasonic.co.id, www.google.com, www.yahoo.com, www.speedtest.com, dan sebagainya.

à Third Level Domain (Sub Domain) : domain tingkat tiga, atau disebut juga sub domain (karena domain tersebut berada di dalam domain utama). Sub domain bisa dibayangkan seperti sebuah departemen atau bagian dalam sebuah kantor atau perusahaan. Misalnya: sebuah perusahaan PT.Makmur mempunyai domain http://www.ptmakmur.com maka sub domain yang bisa dibuat misalnya http://produksi.ptmakmur.com (untuk bagian produksi), http://support.ptmakmur.com (untuk bagian technical support), dsb.

Di Mana Membeli Domain?

Penggunaan nama domain diatur oleh sebuah organisasi internasional, yaitu Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN, http://icann.org). ICANN menunjuk beberapa perusahaan terakredetasi yang bertugas melayani pendaftaran domain name, yang disebut Domain Name Register. Contoh dari domain register adalah http://www.register.com dan khusus unyuk Indonesia, adalah http://www.rumahweb.com

Khusus untuk Country Code TLD (ccTLD) Indonesia (misalnya: .co.id, go.id, dsb) pendaftaran dan pengelolaannya dilakukan oleh PANDI (Perkumpulan Pengelola Nama Domain Indonesia). Harga domain, ketentuan dan prosedur pendaftaran domain baru bisa dilihat langsung di http://www.pandi.co.id

2.2 Hosting

Setelah membeli domain, juga perlu menyewa web hosting. Web hosting adalah ruang atau space khusus di dalam web server yang digunakan untuk menempatkan file-file website anda agar dapat diakses secara online melalui jaringan internet. Menyewa web hosting ibarat menyewa ruko atau toko untuk menempatkan dan memajang barang-barang dagangan. Hosting adalah tempat Anda meletakkan file-file website di sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet. Jadi agar website bisa ditampilkan, maka file-file website perlu Anda simpan di sebuah server hosting. Tentunya oleh karena itu perlu membeli paket hosting. Harga dari sebuah paket hosting bermacam-macam, tergantung fasilitas yang diberikan. Bisa membeli paket hosting di luar negeri maupun di Indonesia.

Dalam memilih paket Hosting, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatian yaitu:

1. Sistem Server yang digunakan apakah Linux atau Windows. Hal ini akan menentukan software dan bahasa pemograman website yang bisa digunakan. Kebanyakan orang menggunakan Linux. Sebaiknya pilih Linux saja.

2. Besaran Disk Space yang diberikan. Disk Space adalah kapasitas pada server hosting yang diberikan, untuk menyimpan file-file website. Seperti besaran space untuk menyimpan file di komputer. Tentunya pilihan terbaik adalah paket hosting yang memberikan Disk Space yang sesuai dengan kebutuhan.

3. Besaran Bandwidth yang diberikan. Bandwidth adalah kapasitas akses perbulan yang diberikan untuk mengakses website. Setiap orang yang membuka website atau mendownload file dari website agar bisa ditampilkan pada browser firefox atau internet explorer-nya akan mendownload file, hal tersebut akan memakan bandwidth. Dan kapasitas pemakaian bandwidth ini akan direset setiap awal bulan.

4. Domains Allowed. Jumlah domain yang bisa digunakan dalam sebuah paket hosting. Bisa menggunakan 1 buah paket hosting untuk semua domain bila paket hosting tersebut memberikan akses untuk itu, dan juga perlu mempertimbangkan besarnya disk space maupun bandwiidth yang diberikan, apakah cukup untuk menjalankan domain-domain.

5. Jumlah Database yang diijinkan. Contoh untuk Linux, berapa banyak jumlah database MySQL yang diijinkan. Untuk pembelian domain dan hosting ini tidak perlu dilakukan pada satu buah perusahaan. Bisa juga membeli dari tempat-tempat yang berbeda. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan antara domain dan hosting ini dengan melakukan setting DNS (Domain Name Server) pada account domain. Hal ini dilakukan untuk mengkoneksi domain dengan hosting.

Dimana Menyewa Web Hosting?

Seperti halnya domain, bisnis web hosting juga dikelola oleh perusahaan atau kelompok khusus, yang dikenal dengan istilah web hosting reseller. Biasanya para reseller domain juga sekaligus menyediakan jasa web hosting. Beberapa penyedia jasa web hosting Indonesia, salah satunya http://www.rumahweb.com

Jika dana atau anggaran untuk membeli hosting cukup besar, seperti membutuhkan kapasitas hosting besar dengan fasilitas yang lengkap, bisa mencoba memesan hosting melalui hosting reseller di luar negeri, misalnya http://www.hostmonster.com

2.3 Software Website

Bila belum tahu software website yang akan digunakan, bisa googling di internet, untuk melihat website-website lain yang sudah ada, dan lihat contoh website yang dirasa cocok sebagai website yang diinginkan. Dapat mengecek pada website yang sudah ada tersebut, menggunakan software website open source seperti blog wordpress, joomla, phpbb, dan lain-lainnya, tentunya bisa juga membuat website yang sama. Tetapi harap di ingat yang dicontoh adalah jenis websitenya, bukan mencopy tampilan, dan isi (content) websitenya, hal tersebut tidak diperbolehkan.

Untuk mengetahui software website yang digunakan, bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu:

1. Cek link pada website yang bersangkutan, biasanya bisa dilihat pada bagian footer-nya (bagian paling bawah dari sebuah website). Untuk website yang menggunakan software open source (gratis), biasanya bisa melihat ada sebuah link pada bagian footer ke website pembuat software tersebut. Bisa mendownload softwarenya dan menginstall software tersebut mengikuti petunjuk manual penginstallan yang disediakan.

2. Cara kedua, bisa melihat melalui source code halaman tersebut melalui browser. Biasanya ada juga petunjuk di source code halaman website tersebut. Setelah membeli domain dan hosting, dan juga memilih software website, baru selanjutnya membuat website tersebut.

Tahap 3 Optimisasi search engines pada website

Salah satu cara konsumen mencari website kita adalah dengan menggunakan search engine. Oleh karena itu, kita harus mempunyai keywords yang banyak (tentunya yang berhubungan dengan produk yang kita jual) untuk menerangkan dan menyebutkan produk apa yang kita jual dalam website.

Tahap 4 Security

Untuk melindungi website dari virus-virus atau sabotase dari pihak-pihak yang tentunya tidak diharapkan, keamanan dari website harus menjadi prioritas penting, apalagi jika pada website terdapat pembelian online yang bekerja sama dengan lembaga-lembaga keuangan (credit card, bank, dsb)

Tahap 5 Test website dan dipublish (go live/go online)

Ketika website kita sudah selesai dibuat (sebelum dipublish), kita harus melakukan test untuk memastikan website itu tidak ada kesalahan seperti text, image, colors, page layout, spelling, dsb. Diperiksa kembali jika website itu juga terdapat transaksi online (penjualan secara online) harus dipastikan data nasabah dapat tersimpan secara baik (good security). Setelah itu, website tersebut baru boleh dipublish.

Tahap 6 Mempromosikan website

Pada tahap ini, sebaiknya dengan menggunakan strategi memasang template pada situs – situs yang telah dikenal oleh orang banyak seperti : Yahoo! Store, Glodok Shop, Kaskus, Amazon Shop, dll. Cara ini biasanya sangat efektif dalam mempromosikan website

Tahap 7 Maintain website (rethink, refresh and revise)

Pada tahap ini harus ada orang yang mengurus (maintain) website. Tugasnya adalah untuk menjawab kritik-kritik (comment), menjawab email yang masuk, memberikan saran dan juga feedbacks. Hal ini sangat penting dimana tentunya maintain website haruslah mendapatkan perhatian khusus untuk kelangsungan dari website itu sendiri. Update yang dilakukan dan juga perbaikan-perbaikan jika ada yang kurang pada website harus terus dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan jumlah customer yang mampir dan melihat website (maintain and improve website traffic).

The Management Issues Involved

Hal utama

Contoh Penjelasan

Tipe bisnis apa yang akan dikembangkan?

pembelian secara online yang aman, CRM, SCM

Teknologi apa yang digunakan?

email, order dengan menggunakan web, EDI

Bagaimana cara meraih kualitas servis yang bagus pada aplikasi?

security, kecepatan, ketersediaan informasi dan melimitasi errors

Dimana mempublikasikan aplikasi?

bisa di lokal maupun international hosting (.co.id, .com, .net, etc)

Intergrasi aplikasi

B2B exchanges dan intermediaries

Flatform access apa yang digunakan (support)?

Mobile access

Perkembangan teknologi dan standard apa yang digunakan?

.NET, PHP, HTML

Bagaimana mengatur isi dan kualitas dari data?

Dengan melakukan maintain website dimana selalu melakukan update secara berkala dan memperhatikan traffic pengunjung

Bagaimana mengatur akses dari karyawan ke website?

Memberikan batasan waktu dan hari dalam mengunjungi website, melakukan pemblokiran bagian-bagian penting seperti bagian yang berhubungan dengan supplier, dsb

Bagaimana menjaga keamanan data?

Selalu melakukan backup dan juga mempunyai sistem security yang baik

SOURCE:

1.Buku e-BUSINESS karangan Eko H. Setianto dkk tentang Membangun Blog Bisnis di Internet (penerbit:Alex Media Komputindo)

2.http://www.htmlbasictutor.ca/website-planning.html
3.http://www.verio.com/steps-building-website/

0 comments: